Rabu, 03 Agustus 2011

Kuikhlaskan untuk sebuah kebahagiaan....

Walau beberapa hari tak menjalin komunikasi, sungguh terasa lama.. Ya Tuhan, apa iya rasa kangen yang mendalam bisa mengakibatkan seseorang jadi jatuh sakit?? beri Aku kesembuhan ya Tuhan, aku ingin mencapai kebahagiaan mencoba mengenang semua..." Aku ingin bahagia "....

Pernah mengenal dan MENCOBA untuk memahami dan mengerti watak dan kepribadiannya, sungguh tantanngan bagiku. Aku tak pernah merasa menyesal, merasa dibohongi, karena aku begitu tulus menyayanginya. Banyak hikmah yang bisa aku ambil darinya , Kedewasaan dia dalam menghadapi masalah, kelak pernah berpikir dia menjadi seorang suami yang begitu perhatian terutama bisa sejalan dalam mendidik anak2.. hmmm.. Aku banyak blajar darinya...Dibalik segala kekurangan yang dia miliki, karena akupun menyadari tak jauh berbeda aku  banyak memiliki kekurangan.. Berusaha memberi sesuatu yang sanggup kuberikan untuknya... Dan ketika suatu saat orang begitu kudamba, harus pergi meninggalkanku demi sebuah kebahagiaan yang ingin dia raih, aku hanya bisa psrah dan IKHLAS.. Walau tak seorangpun tahu apa yg sedang kurasakan. "KUIKHLASKAN UNTUK SEBUAH KEBAHAGIAAN"

Disaat kami tak lagi sedekat dahulu, namun do'aku kn slalu untuknya. Seingatku, dahulu aku tak pernah melarang dia secara Extreme, dalam arti yang bersifat mengekang. "maaf" dia perokok berat , aku tk melarang, namun hanya menyarankan untuk mengurangi sedikit demi sedikit, Saat dia ingin bersama teman2nya, akupun tak menuntut atau melarang dia pergi ataupun berkumpul, dia bilang sibuk sampai tak mnghubungiku sehari bahkan lebih, aku tak pernah mengeluh.. Semua kulakukan hanya untuk berusaha memberi dan menjadi yang terbaik untuknya. Dan akupun yakin Engkau Tuhanku mengerti dan tahu apa yang kulakukan tulus dari lubuk hatiku...
Akhirnya Engkau datang Tuhanku, engkau memberikan aku cobaan yg mungkin saja menurutmuu cobaan ini sangat kecil. Engkau tiba2 memisahkan kami.. Akh.. Dan begitu cepatnya diapun menemukan pengganti... Hari berganti hari namun hanya senyum yang bisa kuberikan untukku, dirinya, dan semua orang. "Kata Ikhlas yang menemaniku yg slalu membuatku tenang dan bisa tersenyum". Semoga dengan yg sekarang dia mendapatkan apa yg dia inginkan. Tak ingin dia menyakiti ataupun dia merasa tersakiti.. Itu sebenarnya yang kuharap, mudah2an ya Tuhan.. Kami semua berbahagia.. :)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar