Cara Menghitung dan Mengetahui MASA SUBUR Wanita
Beginilah Cara Menghitung dan Mengetahui MASA SUBUR Wanita - Buat
ilmu aja sobat yang mungkin sudah menikah bisa berguna untuk
merencanakan mempunyai momongan hitungan kesuburan wanita ini bisa
memberikan sobat pengetahuan hahahaha
Kehamilan bisa terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur yang belum
dibuahi di saat yang tepat dari siklus menstruasi si wanita. Ketika
Anda dan pasangan sedang mengupayakan kehamilan, perhitungan waktu
sangatlah penting. Sel telur yang sehat dan sperma yang sempurna tak
akan berarti apa pun jika mereka tidak bertemu. Untuk mengupayakan
pertemuan itu, sebaiknya seks dilakukan di hari ovulasi (ketika sel
telur matang terlepas dari ovarium), atau beberapa hari sebelumnya
(sperma bisa hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama beberapa
hari).
Anda bisa mencoba mengupayakan kehamilan dengan bercinta setiap beberapa
hari sekali untuk memastikan masa ovulasi Anda tidak terlewatkan. Atau,
jika ide untuk bercinta setiap hari dan rutin terdengar mengerikan (ada
sebagian orang yang tidak menyukai rutinitas), Anda bisa belajar untuk
mengetahui kapan waktu tersubur Anda dan menyesuaikan jadwal bercinta
Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan tanggal-tanggal
tersebut.
Catat siklusnya
Salah satu persepsi yang salah mengenai kesuburan wanita adalah setiap
wanita berovulasi dan berada pada puncak kesuburannya pada hari ke-14
dari siklus haidnya. Hal itu hanya benar adanya untuk wanita yang
memiliki siklus reguler dan tidak terputus selama 28 hari. Pada
kenyataannya, ovulasi bukan terjadi 14 hari sejak hari pertama
menstruasi, tetapi 14 hari sebelumnya. Jadi, jika siklus menstruasi Anda
cukup teratur, Anda bisa mengestimasi tanggal ovulasi dengan mengurangi
tanggal tersebut sebanyak 2 minggu dari tanggal seharusnya Anda akan
mendapatkan menstruasi berikutnya. Misal, wanita dengan siklus 30 hari
akan berovulasi sekitar hari ke-16, dan mereka yang memiliki siklus 26
harian biasanya berovulasi di hari ke-12.
Temperatur tubuh
Mencatat basal body temperature (BBT), yakni temperatur tubuh di pagi
hari sebelum beraktivitas apa pun, adalah salah satu cara untuk mengukur
ovulasi. Suhu normal tubuh wanita yang sedang tidak berovulasi adalah
35-37 derajat celsius, tetapi ketika akan melepaskan sel telur, BBT
meningkat sekitar setengah derajat dan tetap pada angka tersebut hingga
sesaat sebelum haid. Jika Anda mencatat BBT selama beberapa siklus, Anda
akan lebih mampu memprediksi ovulasi Anda, dengan catatan, jika siklus
Anda reguler. Sayangnya, BBT bukanlah cara terbaik untuk menandai kapan
saatnya bercinta untuk mencoba hamil (menghitung masa subur).
Menggunakan monitor kesuburan
Jika siklus menstruasi Anda cenderung tidak rutin, coba tanyakan alat
pengecek kesuburan kepada dokter kandungan Anda. Biasanya, alat semacam
ini bisa digunakan untuk menilai kesuburan Anda melalui air urine dengan
mengukur hormon lutein, yang keluar sesaat sebelum ovulasi.
Cek lendir serviks
Ada satu cairan tubuh yang bisa membantu Anda "mengintip" siklus ovulasi
Anda, yakni cairan vagina Anda. Tak perlu alat apa pun. Anda cukup
melihat cairan serviks (cervical mucus) yang keluar. Biasanya cairan ini
menempel pada celana dalam atau tisu toilet seusai Anda mengeringkan
vagina setelah cebok. Beberapa hari setelah masa haid Anda berhenti,
cairan serviks Anda akan terlihat kering atau kental dan lengket. Lalu
beberapa hari berikutnya akan bertambah basah. Ketika mulai terlihat
licin dan elastis, mirip putih telur yang mentah, pada saat itulah Anda
sedang berada pada masa tersubur.
Metode-metode ini bisa membantu Anda mengidentifikasi fase tersubur
dalam siklus menstruasi Anda, tetapi untuk program yang lebih tepatnya,
Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan Anda
- Kata Mutiara
- Puisi
- Kata Ucapan
- Resep Masakan
- DP BBM
- ibuhamil.com --> kalkulator masa subur dan kehamilan
- http://www.parentsguide.co.id
- http://lifestyle.kompasiana.com
Jelang Satu Tahun] Cinta Seorang Ibu, Sepanjang Masa, Anakku
OPINI | 22 January 2013 | 16:44
Anakku,
waktu kami, ayah dan ibumu bercinta dengan hati berbunga-bunga,
teriring kalimat di mulutku „Bismillah … kalau jadi anak, milikilah
sifat-sifat dan karunia yang baik dari orang tuamu ….“
Hati kami berbunga-bunga …
Hari
berganti hari, bulan berganti bulan, membuncitlah perutku. Aku, ibumu
tak ubahnya badut bertubuh gendut. Mukakupun jadi bulat, pantat bak lara
Mendut.
Ibu berperut gendut itu ….
Ibumu
ini tak tahu malu, memakan dan meminum apa saja yang menyehatkanmu,
hingga menggiringnya dari perut ke tali pusar, penghantar sari-sariku
padamu.
Ketika
kamu seharusnya sembilan bulan sepuluh hari mendekam didalam rahimku,
Tuhan memberi isyarat, maju ! Waktu belanja, terlalu cepat mengayun
langkahku. Masyaallah … ketuban itu pecah, anakku.
Ah,
sudah tak sabar melihat tampangmu yang lucu. Meski dokter kandungan
langgananku bilang bahwa ia tak mau beritahu jenis kelamin apa yang ia
lihat dari USG … Naluri keibuanku berseru, “Pasti perempuan!“, begitu
terka ku.
Ketika
kamu keluar, darah dan kotoran lainnya menyertaimu. Tangisanmu
mengagetkanku. Ohhh … kok kamu tidak mirip denganku ? Anak siapa ini,
Buuuu ???? Untung saja ibumu yang linglung ini lima menit kemudian cepat
sadar dan tahu, bahwa kamu juga punya ayah dan kamu memang mirip
belahan jiwaku itu. Alhamdulillah, bapakmu suami siaga, penguat raga dan hatiku dalam pertarungan hidup dan matiku. Pun memudahkanku untuk memadankan mukamu itu.
Mirip ayah dan ibu?
Ia pula yang membantu bidan memotong tali pusarmu, memandikanmu, menyelimuti dengan handuk yang hangat dan memberikannya pada suster yang ayu.
Seindah pelangi … (WPC XXVII)
Seindah burung merak … (WPC XIX)
Seindah sinar-Mu … (WPC XXVII)
Indah
sekali moment pertama kali lahir kedunia itu, ya, anakku. Tangan ayah
memegang kamera, merekammu. Satunya lagi menjepret berbagai posisi yang
seru.
Kamu
kusayang dan rindu selalu. Tak terasa, kini, engkau sudah melewati usia
empat tahun. Sebentar lagi lima, enam, dan tujuh … oiii, umurmu benar
cepat melaju.
Jika sudah 18 tahun dan memiliki teman pria nantipun, tugas ibumu tambah satu, menjagamu!
Kalau
sudah menikah nanti, tugas ibumu lagi-lagi, tambah satu … membantu
pekerjaan rumah tanggamu, merawat dan menyayangi cucu-cucuku.
Kalau
aku diberi umur hingga 81, apakah engkau kirim bapak ibumu ke pusat
jompo yang itu? Seperti apa yang dilakukan banyak orang di sekitarku???
Lagi mikir ….
Andai gelap waktuku ….
… aku butuh lampu! (WPC XXVI)
Aku
tak yakin engkau akan begitu. Akupun tak takut kalau engkau pergi
meninggalkanku. Ke Afrika, Amerika … kemana saja kau mau. Karena,
ketakutan itu tak pernah jadi milik ayah-ibundaku. Saat aku harus pindah
ke negeri yang jauh, mereka tidak memprotes, mereka tidak menagihku
dengan kalimat „Siapa nanti yang merawat di usia lanjutku???“.
Bulan demi bulan, musim demi musim, tahun demi tahun berlalu … aku
bercerita pada orang tuaku tentang kisahku di negeri rantau. Doa
ayah-ibuku selalu terkirim dalam surat-surat yang tlah lalu.
Rinduku tak beku di musim salju
Rinduku tak mati di musim semi (WPC VI)
Rinduku tak meranggas di musim panas
Rinduku tak tidur di musim gugur
Akupun
tak akan meminta balas jasa padamu, anakku. Jika engkau bahagia lahir
batinmu, menggapai cita-citamu, menjadi apa yang kau mau dan memiliki
anak-anak yang bisa membuatmu bangga dan bahagia selalu … itu sudah
membuat hatiku berpulas biru. (G76)
Sugeng tanggap warsa,selamat ultah,happy anniversary,alles gute
P.s:
Ditulis dalam rangka manghayubagya satu tahun Kampretos, tempat
berkumpulnya kompasianer/fotografer, yang tak hanya hobi nulis juga
motret, yang senang memainkan kamera, yang pintar memainkan foto, yang
suka lihat foto ….
Kampretos, terima kasih telah mewadahiku, mengajariku ….
Untuk melihat karya Kampretos lainnya, silahkan menikmati dengan mata hati, disini.
Tulisan
semakin memiliki roh dengan munculnya gambar sebagai bahan imaji
(nasi), gambar bisa mendatangkan ribuan kalimat yang tak tertulis. Mari
bergabung bersama Kampretos untuk memulai/mengasah hobi memotret dengan kamera HP, kamera saku atau DSLR. Don’t worry be happy … Salam jepret.
Kamis, 20/10/2011 18:45 WIB
CONSULTATION TOPIC : KEPUTIHAN DAN SEMUT
http://www.tanyadokter.com
CONSULTATION TOPIC : KEPUTIHAN DAN SEMUT
http://www.tanyadokter.com
From | Message |
semangka manis | Posted : 10/7/2008 12:25:41 PM dok saya mau tanya sudah hampir dua bulan ini saya mengalami keputihan.setiap celana dalam saya kalau saya taruh di tempat cucian tempat dimana keputihan itu dirubung semut. apakah itu pertanda keputihan saya berbahaya?seminggu belakangan ini daerah V saya mengalami gatal akibat keputihan tersebut.keputihan msh berwarna bening tapi kang sekali2 bewarna putih pekat namun tidak berbau yg tidak wajar.saya sedang mencoba membasuhnya setiap pagi dan sore dengan air rebusan daun sirih tapi memang aga sedikit berkurang akan tetapi masih terasa gatal,berlendir dan tidak nyaman?apakan keputihan semacam itu masih wajar dok?bagaimana dengan semut yg mengerubungi celana dlm saya. thnx |
dr. Cepi Teguh, Sp.OG | Posted : 10/10/2008 7:22:02 AM Selamat pagi Iva.. Keputihan yang sudah menimbulkan keluhan atau gejala klinis gatal dan bau tidak sedap atau amis (sehingga dikerubutin semut) adalah keputihan yang sudah tidak normal lagi, dan itu memang harus dilakukan pemeriksaan dalam vagina untuk dibersihkan (untuk yang berstatus Nyonya) dan pengobatan lanjutan. Pemakaian daun sirih sebaiknya distop dulu . dan Iva segera mengkonsultasikan masalah ini ke dokter kandungan. Terima kasih.Jawaban ini dimaksudkan hanya untuk membantu anda mengetahui lebih jauh mengenai kondisi medis anda dan bukan untuk menggantikan konsultasi dokter secara tatap muka langsung. Kami tetap menyarankan anda untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter anda untuk pemeriksaan fisik yang lebih lengkap dan pengobatan yang tepat jika keluhan anda memang membutuhkan penanganan dokter secara langsung. |
Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks
Sumber : Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks http://bidanku.com/index.php?/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks#ixzz2Mp86ikVf
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook
http://bidanku.com
kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Penyebab Kanker Serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan
penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada
kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah
berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa
berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang
sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya
jika tidak membersihkannya dengan baik.
Sumber : Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks http://bidanku.com/index.php?/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks#ixzz2Mp8A98HT
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook
Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang
baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti
kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan
vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya
yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan
hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan
pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada
usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat
meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab
kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam
jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang
sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah
penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu,
saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena
itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear
setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan
asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri
berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap
gejala kanker serviks atau tidak:
- Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
- Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
- Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
- Mengalami sakit saat buang air kecil
- Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
- Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Pencegahan Kanker Serviks
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
- Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
- Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
- Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
- Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
- Hindari berhubungan intim saat usia dini
- Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
- Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
- Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
- Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Meskipun demikian, jika anda sudah
terdeteksi mengidap kanker serviks, maka ada beberapa metode pengobatan
yang bisa dilakukan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka
pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks
tersebut dengan cara dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser,
listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks
(cyrosurgery)
Untuk kasus kanker serviks stadium
lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta
radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali
dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker
tidak berkembang.
Hindari 10 Kalimat Ini Saat Bicara dengan Anak (Bag. 1)
http://wolipop.detik.com/read/2011/10/20/184613/1749018/857/hindari-10-kalimat-ini-saat-bicara-dengan-anak--bag-1-
Jakarta - Secara tidak sadar, orangtua kerap
mengucapkan perkataan yang sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak.
Anak dapat menjadi tidak percaya diri, sedih atau membenci orang lain.
"Kita
memang bermaksud baik, tapi terkadang kita mengatakan sesuatu hal tanpa
memikirkan bagaimana anak menerimanya," ujar Amy McCready, pendiri
Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One
More Time...'.
Berikut ini bagian pertama dari 10 perkataan yang
menurut Amy, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum
mengucapkannya pada anak, seperti dikutip dari Womans Day:
1. "Aku Tahu Kamu Bisa Berusaha Lebih Keras"
Orangtua
bisa merasa sedih atau khawatir saat tahu anak yang mereka pikir bisa
lebih baik dalam urusan sekolah, olahraga atau hobinya ternyata tidak
berusaha maksimal. Terkadang beberapa orangtua sampai tega mengatakan
bahwa si anak terlalu pemalas.
Menurut Amy, perkataan yang
menunjukkan ketidakpuasaan orangtua atas usaha anaknya, bisa semakin
tidak memotivasi anak untuk berusaha lagi. Ia menyarankan kalau memang
Anda bermaksud mendorongnya untuk lebih berusaha, buat dia termotivasi
dengan apa yang memang Anda harapkan.
"Kalau kamu punya kamar yang bersih, kamu boleh menonton film favorit," ujar Amy memberi contoh.
2. "Benar Mau Makan Kue Lagi?"
Perkataan di atas sebenarnya bertujuan baik. Anda ingin anak lebih sehat dengan tidak terlalu banyak makan makanan manis.
Namun
dengan mengucapkan hal seperti di atas, ucapan tersebut bisa membuat
anak berpikir tentang imej tubuh yang negatif. Ketimbang dengan
perkataan, Amy menyarankan, kalau memang orangtua ingin anaknya makan
makanan yang sehat, lakukan dengan tindakan.
Misalnya saja, stop
menyimpan makanan tidak sehat dan ganti dengan snack sehat. Beri contoh
pada anak pentingnya olahraga. Dorong anak untuk lebih banyak
beraktivitas ketimbang hanya duduk menonton televisi atau main game.
Dalam
urusan makan, cobalah juga untuk tidak melabeli anak. Misalnya saja
dengan menyebut dia, "Ini anak yang tidak mau makan sayur" atau "Ini
anakku yang suka makan". Cukup beri komentar positif kalau memang anak
mau makan sayur atau makanan sehat lainnya.
3. "Kamu Selalu..." atau "Kamu Tidak Pernah..."
Orangtua
terkadang secara refleks mengucapkan dua kalimat di atas saat melihat
anak melakukan kebiasaan buruknya. Misalnya saja, "kamu nggak pernah
menaruh sepatu di tempatnya" atau "kamu selalu saja bangun kesiangan".
Psikolog
yang juga penulis 'A to Z Guide to Raising Happy, Confident Kids', Jenn
Berman, PhD, mengatakan, Anda para orangtua sebaiknya berhati-hati pada
dua kalimat di atas. "Perkataan itu bisa menjadi label yang melekat
seumur hidup dalam diri anak," ujarnya.
Menurut Berman, apa yang
dikatakan orangtua tentang anak, bisa membuat anak melakukan hal
tersebut. Dengan mengatakan pada anak kalau dia selalu saja bangun
kesiangan, misalnya, si anak akan menjadi orang yang memang kerap bangun
siang.
Ketimbang melabelinya, Berman menyarankan agar orangtua
membantu anak agar bisa mengubah kebiasaan buruknya itu. "Aku melihat
kamu suka bangun siang. Bagaimana ya biar kamu bisa bangun pagi," begitu
perkataan yang disarankan Berman.
4. "Kenapa Kamu Tidak Bisa Seperti Kakakmu/Adikmu?"
Amy
mengungkapkan, hubungan saudara dan persaingan memang jadi suatu hal
yang sulit dipisahkan. Sehingga perbandingan yang diucapkan orangtua
hanya akan semakin memanaskan persaingan tersebut.
Ia
mencontohkan, kalau Anda mengucapkan, "Kakakmu berlatih piano dan dia
luar biasa, kenapa kamu tidak bisa?", berarti Anda mengatakan pada anak
kalau piano adalah kehebatan kakaknya, bukan dia.
"Perbandingan
membuat kakak-beradik merasa dikotak-kotakkan, 'si pintar', 'si atlet',
sehingga membuat anak kurang bersemangat untuk mencoba hal yang mereka
rasa bukan bidangnya," tutur Amy.
5. "Ayah/Ibu Sudah Bilang Kan"
Seberapa
sering Anda mengucapkan kalimat di atas saat anak melakukan kesalahan
yang sebelumnya memang sudah Anda peringatkan? Menurut Amy, perkataan
tersebut malah bisa membuat anak merasa orangtuanya selalu benar dan dia
selalu salah.
Ketimbang mengatakan kalimat di atas, ketika anak
melakukan kesalahan, bantu dia menemukan solusi atas masalahnya.
Misalnya saja, Anda sebelumnya sudah meminta anak stop bermain video
game dan segera belajar karena dia besok akan ada ulangan di sekolah.
Setelah hasil ulangan dibagikan, nilanya ternyata tidak memuaskan.
Saat
situasi di atas terjadi, jangan katakan 'Sudah ibu bilang kan'. Tapi
justru ucapkan hal yang memotivasinya untuk berusaha lebih baik lagi.
Misalnya dengan mengatakan padanya bagaimana agar dia bisa membagi waktu
antara belajar dan bermain.
Amy juga menyarankan pada orangtua
untuk memberitahukan anak apa efek positif kalau dia mengikuti perkataan
Anda. Misalnya saja kalau dia mau belajar sebelum ulangan, katakan
padanya, "Bukankan jadi lebih mudah untuk belajar tidak di saat waktu
yang sudah mepet". Pastikan efek positif itu memang bermanfaat untuknya
bukan Anda.
Hindari 10 Kalimat Ini Saat Bicara dengan Anak (Bag. 2)
Secara tidak sadar, orangtua kerap mengucapkan perkataan yang
sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak. Anak dapat menjadi tidak
percaya diri, sedih atau membenci orang lain.
"Kita memang
bermaksud baik, tapi terkadang kita mengatakan sesuatu hal tanpa
memikirkan bagaimana anak menerimanya," ujar Amy McCready, pendiri
Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One
More Time...'.
Setelah sebelumnya sudah dibahas lima ucapan
yang menurut Amy, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum
mengucapkannya pada anak, berikut lima kalimat lainnya seperti dikutip
dari Womans Day:
6. "Kamu Paling Hebat Kalau Main Bola"
Memang
memuji anak saat mereka melakukan suatu hal yang luar biasa penting
dilakukan. "Tapi pujian itu juga bisa berdampak buruk karena itu
membatasinya," ujar McCready.
Selalu mengatakan pada anak, bahwa
mereka anak yang pintar atau hebat, menurut McCready, bisa membuat anak
takut mencoba hal-hal baru atau yang lebih menantang. "Anak takut dia
tidak akan dianggap pintar lagi kalau dia hanya mendapat B bukan A,"
tuturnya. Anak takut dan merasa buruk karena tidak bisa memenuhi 'label'
yang sudah diberikan orangtua mereka.
Ketimbang memuji
berlebihan, McCready menyarankan orangtua fokus pada usaha anak dan
bagaimana mereka bekerja keras. Misalnya dengan mengatakan, "berusahalah
yang terbaik" atau "ibu bangga kamu sudah belajar dan dapat nilai A".
7. "Jangan Takut, Hari Pertama Sekolah Pasti Baik-baik Saja"
"Kalau
Anda menyuruh anak untuk tidak merasa khawatir, Anda menghilangkan
perasaannya," ujar Psikolog yang juga penulis 'A to Z Guide to Raising
Happy, Confident Kids', Jenn Berman, PhD. Perkataan Anda tersebut juga
tetap tidak menghilangkan kekhawatiran anak.
"Dia tetap merasa
khawatir soal hari pertama sekolahnya dan dia juga semakin bertambah
khawatir karena merasa khawatir," tutur Dr. Berman.
Ketimbang
mengatakan 'jangan takut' atau 'jangan sedih', katakan 'ibu tahu kamu
takut. Coba kasih tahu apa yang bikin kamu takut?'.
8. "Karena Aku Bilang Begitu"
Dengan
mengatakan kalimat di atas, Anda akan terkesan sebagai orangtua yang
otoriter. "Anda tidak menganggap kemampuan anak untuk belajar mandiri
atau menyelesaikan masalah," ujar Dr. Berman.
Selain itu, ucapan
tersebut juga akan membuat anak merasa tidak didengar keingiannya.
Misalnya saja, saat Anda mengajak anak ke rumah tantenya, tapi dia
sebenarnya lebih memilih bermain. Ketimbang mengaakan 'Karena aku
menyuruhmu ke sana', bilang pada anak "Aku tahu kamu lebih suka main,
tapi tante senang sekali kalau ketemu kamu".
Dengan ucapan itu,
meskipun anak akan tetap mengeluh, setidaknya dia tahu keingiannya
didengar. Anak juga bisa belajar dan melihat bagaimana Anda menjaga
hubungan dengan keluarga.
9. "Aku Ingin Kamu Tidak Main Sama Dia. Ibu Nggak Suka Anak Itu"
"Saat
Anda mengatakan kalimat di atas, anak akan jadi semakin tertarik untuk
bermain dengannya," ujar Dr. Berman. Jadi sebaiknya, pikirkan dulu
kenapa Anda tidak suka anak bermain dengan salah satu temannya. Apakah
temannya itu Anda anggap berdampak buruk atau membahayakannya? Setelah
tahu penyebabnya, ajak anak mengobrol.
"Tanya anak misalnya,
kenapa dia suka bermain dengan temannya itu? Apa yang biasa mereka
lakukan," tutur Dr. Berman. Dengan mengobrol ini, Anda membuka jalur
komunikasi dengan anak. Nantinya anak juga bisa tahu apakah memang si
teman anak baik atau bukan.
10. "Bukan Begitu Caranya. Sini Ibu Tunjukkan"
Anda
minta tolong pada anak untuk menyapu lantai. Tapi ternyata dia kurang
bisa mengerjakannya dengan baik. Sehingga Anda pun langsung mengambil
alih apa yang sedang ia lakukan dan mengatakan kalimat di atas.
"Cara
itu kurang benar karena anak tidak akan pernah belajar bagaimana
melakukannya dan dia juga jadi kurang berminat untuk mencoba lagi apapun
tugas yang Anda berikan," ucap Dr. Berman.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Tips
10 Cara Sehat Menjadi Gemuk (1)
Foto: Dok. NOVA
Anda merasa sudah makan banyak, tapi tak kunjung gemuk? Mempertahankan
berat badan agar tetap ideal memang susah-susah gampang. Tidak cukup
hanya memperhatikan makanan berkalori semata, tapi perlu mencermati
kegiatan sehari-hari dan kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini sejumlah
kiat dari dr. Belinda Christina, dosen FK Unika Atma Jaya Jakarta,
tentang cara sehat menjadi tidak kurus.Hidup ini memang serba salah. Yang gemuk kepingin kurus, dan yang kurus selalu mendambakan bagaimana agar bisa menjadi gemuk. Masing-masing punya alasan sendiri-sendiri. Bagi kebanyakan wanita, menjadi terlalu kurus itu sungguh sesuatu yang juga bermasalah. Memang mereka tidak berharap menjadi gemuk apalagi sampai kegemukan. Sekedar tidak kurus pun sering begitu sukar untuk tercapai. Wanita yang gemuk maupun kurus, konon tidak kelihatan sexynya.
Bagaimana wanita yang bertubuh sexy itu sebetulnya? Ya, wanita yang tubuhnya sesuai dengan pola bertumbuhnya. Kita tahu bahwa setiap orang mewarisi pola dan bentuk tubuh dari garis keturunannya. Yang pinggulnya tidak lebar, dada tidak montok atau pinggang kurang ramping, yang berkesan kurang feminin, harus sama mensyukuri dengan yang dikaruniai pola dan bentuk tubuh ideal yang sepenuhnya feminin.
Hal lain, bahwa berat badan dari berbagai tipe pola dan bentuk tubuh pun harus ideal. Artinya, berat harus sesuai dengan tinggi badannya agar tampak serasi dan seimbang. Berat badan ideal untuk mereka yang memiliki tinggi badan 160 cm, adalah 160-100 dan dikurangi lagi 10 persen, yaitu 54 kg. Jika kurang dari berat badan ideal itu, harus dinilai sebagai kurus. Apalagi jika kekurangannya lebih dari 20 persen berat badan idealnya.
Kurus sendiri ada yang sehat, ada juga yang tergolong tak sehat. Kurus yang sehat berarti memang pola dan bentuk tubuhnya mewarisi sifat yang kurang feminin atau cenderung androgenic atau sedikit komponen gynicnya, atau dapat juga bersifat androgynic perpaduan antara yang feminin dengan yang maskulinnya.
Kurus tergolong tidak sehat jika pola dan bentuk tubuh yang diwarisi seseorang belum mencapai tingkat berat badan yang sesungguhnya bisa dicapainya. Namun karena sesuatu hal, berat badannya belum tercapai penuh. Untuk kasus kekurusan jenis inilah yang dapat diupayakan, bagaimana agar tidak tetap kurus dan mencapai berat badan yang seharusnya dapat diraihnya dengan beberapa cara.
1. MAKAN MEMADAI DAN TERATUR
Makanan merupakan sumber asupan kalori. Seseorang berpeluang mencapai berat badan idealnya jika makanannya memadai dan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Rata-rata wanita bekerja membutuhkan 2.000-2.500 kalori setiap harinya. Jika dengan porsi makan selama ini ternyata berat badan terlalu kurus, mungkin porsi makan perlu ditambah.
Makanlah 3 kali sehari. Sarapan pagi penting agar tubuh tidak mengambil lemak cadangan tubuh di bawah kulit. Pilih menu yang cukup mengandung lemak. Kalau perlu boleh ditambah telur setiap pagi dan minum susu sedikitnya sebelum tidur malam. Mungkin juga perlu ekstra makan malam. Lebih banyak ngemil selama perut masih bisa diisi. Kemudian kurangi lagi setelah berat badan ideal tercapai dan pertahankan dengan pola dan susunan menu yang telah berhasil menjaga berat badan yang tetap.
2. MENJADI SEPERTI KUCING
Bagi yang kurang suka daging dan ikan harus belajar agar berubah tabiat seperti selera kucing. Karena tubuh tak cukup hanya dengan berpola makan seperti sapi yang bisa gemuk cukup hanya dengan makan dedaunan saja. Kalau perlu tingkatkan makan soto, sate, dan steak.
3. MAKANAN SELINGAN
Perlu diupayakan agar memperoleh makanan selingan di antara dua waktu. Sedikitnya, dua kali dalam sehari. Kita tahu, lambung mengosongkan diri dalam tiga jam, sehingga setiap 3 jam perlu diisi agar ada makanan yang bisa diserap kalorinya. Dengan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh inilah, tubuh berpeluang untuk menjadi tidak kurus. Pilih jenis makanan selingan yang manis-manis.
4. BIASAKAN TIDUR SIANG
Tidak semua wanita pekerja dimungkinkan untuk dapat kesempatan tidur siang. Jika memungkinkan, tidur siang sangat membantu. Selain relaksasi, tubuh memanfaatan kalorinya untuk disimpan menjadi lemak cadangan tubuh di bawah kulit yang membentuk kontur tubuh feminin itu. Sekurang-kurangnya memanfaatkan waktu istirahat siang dengan duduk berselonjor.
Sedapatnya tidak sampai begadang dan tidur malam sekurang-kurangnya 8 jam tanpa obat tidur atau cara lain. Jika ada gangguan tidur dadakan ,atasi segera.
5. KURANGI AKTIVITAS FISIK YANG TIDAK PERLU
Gerak badan tetap perlu. Namun tetap perlu membatasi kegiatan fisik berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori yang sebetulnya dapat disimpan menjadi lemak. Kalau tidak perlu mondar-mandir di dalam ruangan kantor atau di dalam rumah, ya, tidak usah dilakukan saja. Tatalah sedemikian rupa agar pemakaian kalori tubuh menjadi seefisien mungkin.
6. SEMBUHKAN PENYAKIT YANG BERAKIBAT KEKURUSAN
Kita tahu ada beberapa penyakit dan gangguan yang dapat membuat tubuh menjadi kurus. Antara lain, TBC, kelenjar gondok, kencing manis, anoreksia, gangguan penyerapan usus atau malabrorbsi, dan kanker.
Pada kasus demikian, kalori terbuang atau kemampuan makan berkurang. Tiada cara yang lebih jitu daripada menyembuhkan penyakit yang menyebabkan kurusnya seseorang. Termasuk baru sembuh dari penyakit berat, pasca-operasi, dan trauma kecelakaan.
7. SELESAIKAN MASALAH YANG ADA
Kebiasaan membiarkan masalah menggantung dapat mengganggu metabolisme tubuh. Keasaman lambung bertambah, selera makan berkurang, begitu pula dengan kurang tidur. Akibatnya, beberapa sistem dalam tubuh dapat terganggu karenanya. Memelihara masalah dapat beerlanjut menjadi penyakit atau gangguan tubuh lainnya yang menambah cepat proses kekurusan tubuh.
8. JAUHKAN HIDUP DARI STRES FISIK DAN PSIKIS BERLEBIHAN
Tidaksemua stres bisa kita hindari. Tapi jenis stres yang berat, yang sudah mengganggu keseimbangan faali, tubuh harus kita jauhi. Kerja keras tanpa jeda dan membiarkan diri kita memikul beban kerja dan tanggung jawab yang melebihi kapasitas dan kompetensi, buruk akibatnya. Tubuh kekurangan asupan kalori dan kalori yang sudah sangat kurang ditunggangi pula oleh beratnya pikiran setiap hari.
9. CUKUP MINUM DAN KURANGI PENGELUARAN CAIRAN TUBUH YANG TAK PERLU
Berkeringat berlebihan mengurangi cairan tubuh, apalagi jika asupan minum kurang. Maka perlu tambahan ekstra minum setelah diare dan atasi gejala berkeringat yang berlebihan. Penguapan cairan tubuh dan pengeluaran keringat dapat dikurangi dengan menciptakan ruangan bekerja berudara sejuk. Air Condition (AC) mutlak perlu untuk tidak membuang percuma cairan tubuh.
10. MUNGKIN DIPERLUKAN VITAMIN DAN PERANGSANG NAFSU MAKAN
Vitamin tambahan tidak berarti emnambah nafsu makan. Vitamin hanya memperlancar mesin tubuh agar optimal memanfaatkan zat makanan yang diterimanya. Namun bagi orang yang terganggu selera makannya, selain butuh vitamin, perlu juga obat perangsang nafsu makan. Tanpa bantuan ini asupan porsi makannya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, alih-alih untuk bisa menjadikannya bertambah gemuk.
Penyebab Menstruasi Berkepanjangan (Terlalu Lama) Dan Solusinya
Saturday, 5 January 2013 14:35 | Kesehatan | 7 Comments | Read 237 Times
Ketika Menstruasi Berkepanjangan
Kata kunci: Menometrorrhagia,
menorrhagia, metrorrhagia, Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB). Kode
ICD.10 (International Statistical Classification of Diseases): N92:
Menstruasi berlebihan dalam jumlah banyak, berulang dan tidak teratur.
Tidak termasuk: postmenopausal bleeding (N.95.0) Varian: N.92.0-N.92.6
Seorang gadis SMU didampingi ibundanya, tertunduk malu ketika menceritakan bahwa menstruasinya berlangsung hampir 3 minggu.
Tidak seperti biasa, yang rata-rata berlangsung sekitar 5-7 hari.
Sebelumnya, si gadis mulai gelisah saat menstruasi tidak berhenti hingga
menginjak minggu kedua. Curhat kepada teman sebaya tidak melegakan
lantaran sama-sama tidak mengerti seluk beluk menstruasi. Seperti biasa,
beragam anjuran diterima si gadis sebagai “usaha” menghentikan
menstruasi yang kali ini tak mau kompromi.
Wanita muda kinyis-kinyis berusia sekitar 25 tahun mengeluh:
Menstruasi saya sudah 3 minggu lebih, hampir sebulan. Selama itu tidak berhubungan ( dengan suami, sampai-sampai tidak sholat :( (. Kami belum punya anak. Apakah ada kelainan kandungan misalnya tumor ? Apakah kandungan turun ? Apakah bisa punya anak ?
Menstruasi saya sudah 3 minggu lebih, hampir sebulan. Selama itu tidak berhubungan ( dengan suami, sampai-sampai tidak sholat :( (. Kami belum punya anak. Apakah ada kelainan kandungan misalnya tumor ? Apakah kandungan turun ? Apakah bisa punya anak ?
Jawaban singkat:
1. Belum tentu (sebagian besar tidak), sebaiknya tetap periksa.
2. Tidak. Kandungan tidak turun. Turun kemana ?
3. Bisa, jika keduanya subur dan atas ijin Tuhan YME
2. Tidak. Kandungan tidak turun. Turun kemana ?
3. Bisa, jika keduanya subur dan atas ijin Tuhan YME
Ibu muda menggendong bayi masuk ruang praktek, lalu berujar:
Saya mengalami menstruasi 19 hari, kadang sedikit kadang banyak. Sebelumnya tidak pernah mengalami seperti ini. Sudah ke spesialis kandungan dan periksa USG (ultrasonografi), bilang dokter kandungan tidak ada kelainan. Waktu saya tanya, katanya gangguan keseimbangan …*lupa*. Dan saat saya tanya lagi apakah ada hubungannya dengan spiral, dokter kandungan mengatakan mungkin iya mungkin tidak. Kalau setelah minum obat masih perdarahan, rencananya kuret. Yang benar yang mana?
Saya mengalami menstruasi 19 hari, kadang sedikit kadang banyak. Sebelumnya tidak pernah mengalami seperti ini. Sudah ke spesialis kandungan dan periksa USG (ultrasonografi), bilang dokter kandungan tidak ada kelainan. Waktu saya tanya, katanya gangguan keseimbangan …*lupa*. Dan saat saya tanya lagi apakah ada hubungannya dengan spiral, dokter kandungan mengatakan mungkin iya mungkin tidak. Kalau setelah minum obat masih perdarahan, rencananya kuret. Yang benar yang mana?
Jawaban singkat:
Benar semua. Memang demikianlah urutannya.
Seorang ibu berusia sekitar 55 tahun
panik ketika menstruasi berkepanjangan hampir 6 minggu (wuih, 1,5 bulan)
:( ( dan beliau mengatakan bahwa sebelumnya menstruasi tidak teratur,
sedikit dan singkat. Setelah pengobatan
masih perdarahan, dilakukan kuret oleh dokter spesialis kandungan
sampai 2 kali. Kuret pertama menunjukkan hasil pemeriksaan patologi
anatomi (pemeriksan mikroskopis) tidak didapatkan tanda-tanda keganasan.
Ketika masih perdarahan, dilanjutkan dengan kuret kedua. Alhamdulillah,
perdarahan berhenti.
Empat contoh kasus di atas menunjukkan
bahwa menstruasi berkepanjangan bisa menimpa wanita mulai remaja (sudah
menstruasi) hingga pre-menopause (menjelang berakhirnya masa
menstruasi). Sekitar 20% bisa dialami oleh wanita remaja dan wanita
muda, sedangkan 40% pada wanita paruh baya (usia lebih 40 tahun) *by
Alien*
Obesitas (terlalu gemuk), pekerjaan
berat dan stress diduga ikut berperan terjadinya menometrorrhagia
(menstruasi berkepanjangan)
Gambaran Umum
Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB)
adalah penyebab tersering terjadinya perdarahan rahim abnormal pada
wanita di usia reproduksi. Diagnosa Dysfunctional Uterine Bleeding dapat
ditegakkan bila tidak ditemukan kelainan organ.
PENGERTIAN
Dysfunctional uterine bleeding (DUP)
atau perdarahan uterus disfungsional adalah perdarahan abnormal yang
dapat terjadi di dalam siklus maupun di luar siklus menstruasi, karena
gangguan fungsi mekanisme pengaturan hormon (otak-indung telur-rahim),
tanpa kelainan organ.
SIKLUS NORMAL
Siklus menstruasi normal terjadi setiap 21-35 hari dan berlangsung sekitar 2-7 hari.
Pada saat menstruasi, jumlah darah yang hilang diperkirakan 35-150 ml, biasanya berjumlah banyak hingga hari kedua dan selanjutnya berkurang sampai menstruasi berakhir. *Nedra Dodds, MD, 2006*
Pada saat menstruasi, jumlah darah yang hilang diperkirakan 35-150 ml, biasanya berjumlah banyak hingga hari kedua dan selanjutnya berkurang sampai menstruasi berakhir. *Nedra Dodds, MD, 2006*
BAGAIMANA TERJADINYA ?
Secara garis besar, kondisi di atas
dapat terjadi pada siklus ovulasi (pengeluaran sel telur/ovum dari
indung telur), tanpa ovulasi maupun keadaan lain, misalnya pada wanita
premenopause (folikel persisten).
Sekitar 90% perdarahan uterus difungsional (perdarahan rahim) terjadi tanpa ovulasi (anovulation) dan 10% terjadi dalam siklus ovulasi.
Sekitar 90% perdarahan uterus difungsional (perdarahan rahim) terjadi tanpa ovulasi (anovulation) dan 10% terjadi dalam siklus ovulasi.
Pada siklus ovulasi.
Perdarahan rahim yang bisa terjadi pada
pertengahan menstruasi maupun bersamaan dengan waktu menstruasi.
Perdarahan ini terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen, sementara
hormon progesteron tetap terbentuk.
Pada siklus tanpa ovulasi (anovulation)
Perdarahan rahim yang sering terjadi
pada masa pre-menopause dan masa reproduksi. Hal ini karena tidak
terjadi ovulasi, sehingga kadar hormon estrogen berlebihan sedangkan
hormon progesteron rendah. Akibatnya dinding rahim (endometrium)
mengalami penebalan berlebihan (hiperplasi) tanpa diikuti penyangga
(kaya pembuluh darah dan kelenjar) yang memadai. Nah, kondisi inilah
penyebab terjadinya perdarahan rahim karena dinding rahim yang rapuh. Di
lain pihak, perdarahan tidak terjadi bersamaan. Permukaan dinding rahim
di satu bagian baru sembuh lantas diikuti perdarahan di permukaan
lainnya. Jadilah perdarahan rahim berkepanjangan.
G E J A L A
Perdarahan rahim yang dapat terjadi tiap
saat dalam siklus menstruasi. Jumlah perdarahan bisa sedikit-sedikit
dan terus menerus atau banyak dan berulang.
Kejadian tersering pada menarche (atau menarke: masa awal seorang wanita mengalami menstruasi) atau masa pre-menopause.
Kejadian tersering pada menarche (atau menarke: masa awal seorang wanita mengalami menstruasi) atau masa pre-menopause.
FAKTOR PENYEBAB
Hingga saat ini penyebab pasti
perdarahan rahim disfungsional (DUB) belum diketahui secara pasti.
Beberapa kondisi yang dikaitkan dengan perdarahan rahim disfungsional,
antara lain:
- Kegemukan (obesitas)
- Faktor kejiwaan
- Alat kontrasepsi hormonal
- Alat kontrasepsi dalam rahim (intra uterine devices)
- Beberapa penyakit dihubungkan dengan perdarahan rahim (DUB), misalnya: trombositopenia (kekurangan trombosit atau faktor pembekuan darah), Kencing Manis (diabetus mellitus), dan lain-lain
- Walaupun jarang, perdarahan rahim dapat terjadi karena: tumor organ reproduksi, kista ovarium (polycystic ovary disease), infeksi vagina, dan lain-lain.
D I A G N O S A
Untuk menegakkan diagnosa, langkah-langkahnya dalah sebagi berikut:
- Wawancara atau anamnesa (sudah dibahas, masih ingat kan?).
Wawancara harus cermat nih. Pertanyaan
yang perlu diajukan: kapan usia mulai menstruasi (menarche), siklus
setelah mengalami menstruasi, jumlah dan lamanya menstruasi, dan … maaf,
sambil menilai status emosinya. oleh karena itu, bagi wanita yang
mengalaminya dianjurkan untuk menceritakan apa adanya. Wis to, jangan
malu-malu.
- Pemeriksaan (masih ingat juga kan, jenis-jenis pemeriksaan?) *kayak ujian aja* )
* Pemeriksaan umum. Ditujukan untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebab terjadinya perdarahan rahim.
* Pemeriksaan organ reproduksi (ginekologis)
Pada pemeriksaan khusus ini, ditujukan untuk:* Pemeriksaan organ reproduksi (ginekologis)
* Menyingkirkan kemungkinan kelainan organ sebagai penyebab perdarahan abnormal, misalnya: perlukaan, polip leher rahim, infeksi, abortus, tumor, dan lain-lain.
* Menegakkan diagnosa dengan kuret (gadis TIDAK lho)
P E N G O B A T A N
Setelah menegakkan diagnosa (diagnosis?, mohon koreksi) dan setelah menyingkirkan berbagai kemungkinan kelainan organ, teryata tidak ditemukan penyakit lainnya, maka langkah selanjutnya adalah melakukan prinsip-prinsip pengobatan sebagai berikut:- Menghentikan perdarahan.
- Mengatur menstruasi agar kembali normal
- Transfusi jika kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 8 gr%.
1. Menghentikan perdarahan
Langkah-langkah upaya menghentikan perdarahan adalah sebagai berikut:Kuret (curettage).
Hanya untuk wanita yang sudah menikah. Tidak bagi gadis dan tidak bagi wanita menikah tapi “belum sempat dicicipi”. *halah, mesum* (begini lho, misalnya sudah dijadwalkan menikah, ndilalah sebelum menikah koq ya datang menstruasi dan berkepanjangan. Apa ya rela dikerok pakai sendok istimewa eh kuret ding)
O b a t (medikamentosa)
1. Golongan estrogen.
Pada umumnya dipakai estrogen alamiah, misalnya: estradiol valerat (nama generik) yang relatif menguntungkan karena tidak membebani kinerja liver dan tidak menimbulkan gangguan pembekuan darah. Jenis lain, misalnya: etinil estradiol, tapi obat ini dapat menimbulkan gangguan fungsi liver.
Dosis dan cara pemberian:Pada umumnya dipakai estrogen alamiah, misalnya: estradiol valerat (nama generik) yang relatif menguntungkan karena tidak membebani kinerja liver dan tidak menimbulkan gangguan pembekuan darah. Jenis lain, misalnya: etinil estradiol, tapi obat ini dapat menimbulkan gangguan fungsi liver.
* Estrogen konyugasi (estradiol valerat): 2,5 mg diminum selama 7-10 hari.
* Benzoas estradiol: 20 mg disuntikkan intramuskuler. (melalui bokong)
* Jika perdarahannya banyak, dianjurkan nginap di RS (opname), dan diberikan Estrogen konyugasi (estradiol valerat): 25 mg secara intravenus (suntikan lewat selang infus) perlahan-lahan (10-15 menit), dapat diulang tiap 3-4 jam. Tidak boleh lebih 4 kali sehari.
* Benzoas estradiol: 20 mg disuntikkan intramuskuler. (melalui bokong)
* Jika perdarahannya banyak, dianjurkan nginap di RS (opname), dan diberikan Estrogen konyugasi (estradiol valerat): 25 mg secara intravenus (suntikan lewat selang infus) perlahan-lahan (10-15 menit), dapat diulang tiap 3-4 jam. Tidak boleh lebih 4 kali sehari.
2. Obat Kombinasi
Obat golongan ini diberikan secara bertahap bila perdarahannya banyak, yakni 4×1 tablet selama 7-10 hari, kemudian dilanjutkan dengan dosis 1×1 tablet selama 3 hingga 6 siklus. *wuih, lamanya*
3. Golongan progesteronObat golongan ini diberikan secara bertahap bila perdarahannya banyak, yakni 4×1 tablet selama 7-10 hari, kemudian dilanjutkan dengan dosis 1×1 tablet selama 3 hingga 6 siklus. *wuih, lamanya*
Obat untuk jenis ini, antara lain:
* Medroksi progesteron asetat (MPA): 10-20 mg per hari, diminum selama 7-10 hari.
* Norethisteron: 3×1 tablet, diminum selama 7-10 hari.
2. Mengatur menstruasi agar kembali normal
Setelah perdarahan berhenti, langkah selanjutnya adalah pengobatan untuk mengatur siklus menstruasi, misalnya dengan pemberian:- Golongan progesteron: 2×1 tablet diminum selama 10 hari. Minum obat dimulai pada hari ke 14-15 menstruasi.
- Transfusi jika kadar hemoglobin kurang dari 8 gr%.
PRAKIRAAN HASIL PENGOBATAN (Prognosis)
Hasil pengobatan bergantung kepada proses perjalanan penyakit (patofisiologi)* Penegakan diagnosa yang tepat dan regulasi hormonal secara dini dapat memberikan angka kesembuhan hingga 90 %.
* Pada wanita muda, yang sebagian besar terjadi dalam siklus anovulasi, dapat diobati dengan hasil baik, or sukses.
Istilah seputar perdarahan abnormal
Beberapa istilah penting terkait Perdarahan abnormal rahim, antara lain:
- Menorrhagi: perdarahan rahim lebih 7 hari atau jumlah perdarahan yang berlebihan (lebih dari 80 ml per hari)
- Metrorrhagia: perdarahan rahim (biasanya dalam jumlah normal) yang terjadi dengan interval waktu tidak teratur atau lebih panjang.
- Menometrorrhagia: perdarahan rahim yang berlebihan dalam jumlah dan lamanya perdarahan, dapat terjadi dalam periode menstruasi maupun di antara periode menstruasi.
- Intermenstrual bleeding (spotting): perdarahan rahim yang bervariasi dalam hal jumlahnya (biasanya sedikit) pada periode menstruasi.
- Polymenorrhea: menstruasi yang terjadi dengan interval kurang dari 21 hari.
- Olygomenorrhea: menstruasi yang terjadi dengan interval antara 35 hari hingga 6 bulan.
- Estrogen: hormon reproduksi wanita, yang selama siklus menstruasi menghasilkan lingkungan yang sesuai untuk fertilisasi, implantasi dan pemberian zat makanan pada permulaan embrio.
- Progesteron: hormon yang berfungsi mempersiapkan rahim untuk menerima dan mengembangkan sel telur.
PERMASALAHAN
Mengingat perdarahan rahim bagi wanita muslim berkaitan erat dengan masalah peribadatan, khususnya dalam hal fiqih (hukum), maka perlu keterlibatan berbagai pihak terutama kalangan medis dan ahli fiqih untuk membahasnya. Perlu diingat bahwa pembahasan fiqih akan memunculkan khilafiyah (perbedaan pendapat), terkait soal waktu suci. Maksudnya, “waktu” (kapan sih?) seorang wanita dengan perdarahan rahim sudah dianggap wajib melaksanakan ibadah kendati yang bersangkutan masih mengalami perdarahan.Sengaja penulis mengangkat masalah ini agar kita dapat saling memahami jika terjadi perbedaan soal masa suci (waktu mandi wajib). Bukankah hal ini adakalanya ditanyakan pasien ? Monggo dibahas.
Bagaimana soal berhubungan intim ? Silahkan dibahas juga ya …
Kepada segenap pembaca wanita (pria juga), silahkan berbagi pengalaman dan pengetahuan. Monggo tanya jawab sendiri.
Penulis akan menyaksikan jalannya talkshow online diskusi sebagai peserta saja.
Selamat berbagi, semoga bermanfaat.
Bacaan:
* Pedoman Diagnosis dan Terapi Lab Ilmu Kebidanan dan Kandungan, RSUD dr. Soetomo, Surabaya
* Dysfunctional Uterine Bleeding (DUB), Nedra Dodds. MD, Emory Adventist Hospital, 2006
Catatan penting:
* Penulisan obat, dosis dan cara pemberian, dimaksudkan sebagai sharing informasi dan sedikit tambahan pengetahuan. Bukan untuk mengobati diri sendiri.
* Jika mengalami masalah semacam ini (moga tidak), dianjurkan konsultasi dan memeriksakan diri kepada dokter setempat atau dokter ahli kandungan (jika ada).
Sumber: http://tanbihun.com/sosbud/kesehatan/penyebab-menstruasi-berkepanjangan-terlalu-lama-dan-solusinya/#.UabFNZiax-d
Home Office :
Jl.Napak Tilas No.2 Cepokomulyo Gemuh
Kendal Jawa Tengah 51356
Email: admin@tanbihun.com
Phone: +62 85781738844